Wednesday, August 13, 2008

Daysou Si Penjelajah Waktu (Part 2)

Daysou Si Penjelajah Waktu (Part 2)

Daysou & Maria Ozawa

Oleh : Daysou


Ugghhh… entah kenapa tiba-tiba saja, pagi ini Aku merasa menjadi orang yang paling keren sedunia mengalahkan aktor-aktor impor yang ada di kancah industri perfilman domestik bahkan aktor-aktor manca negara yang ada di Hollywood maupun Bollywood tak bisa mengalahkan ke-keren-anku. Hehehehehe…

Maklumlah… ini karena semalam Aku mencoba sebuah alat transportasi hasil eksperimen para ilmuwan dunia yang pernah menciptakan gelas dengan teknologi paling canggih yang ada di jagat raya ini. Hasil eksperimen itu berupa Kereta Mini yang dikendalikan dengan gelombang emosi dan perasaan dalam ruang empat dimensi.

Lantas Aku segera pergi untuk bertemu dengan Maria Ozawa yang notabene memiliki tubuh seksi yang keseksiannya tidak kalah oleh Jenifer Lopez maupun Jessica Alba. Tujuanku sendiri menemuinya karena dia memintaku untuk membantu teman prianya yang selalu mengecewakan dia akibat ukuran “private organ” nya yang menurut dia terlalu minim. Kekekekkeke… Karena itu Aku Aku menyarankan untuk meresize organ tersebut ke Mak Erot.

Karena Mak Erot sudah meninggal beberapa waktu lalu, maka Aku meminjam mesin waktu milik Capsule Coorperation yang saat itu dikelola oleh Bulma, istri dari Bezita dan ibu dari Trunks. Mesin itu dulu sempat dipakai oleh Trunks untuk kembali ke masa lalu sebagai upaya untuk membantu Son Goku dan kawan-kawan dalam menghadapi serangan para Cyborg dan Cell.

Sesampainya di jaman Mak Erot, Aku dan Maria Ozawa segera menemui beliau di kediamannya. Malang sekali, ternyata disana sudah ada Venom, Carnage & Toxin sedang menyandera Mak Erot. Di sisi lain sedang berdiri Spiderman yang tampaknya sedang kebingungan memikirkan cara untuk mengalahkan villain-villainnya itu. Tragisnya ketika spiderman berusaha menyelamatkan Mak Erot, dia terkena serangan beracun dari Toxin sedangkan Carnage membunuh Mak Erot dengan tangannya yang bisa berubah menjadi sebuah kapak.

Melihat pemandangan ini, Maria Ozawa begitu shock. Untungnya Aku buru-buru menekap mulutnya dengan tanganku untuk menjaga kemungkinan dia akan berteriak. Sayangnya, mungkin karena panik membuat Aku salah sasaran. Niatnya mau menekap mulut Maria Ozawa, tanganku malah mendarat di bagian dadanya. Alhasil, bukannya Maria Ozawa yang teriak justru aku yang berteriak karena kena gampar. Kekekkekekekee... Aku segera teringat kalo Aku pernah diberikan Liontin Pembalik Waktu oleh Profesor Minerva McGonagal, kepala asrama Griffindor tempat Harry Potter, Hermione Granger dan Ronald Wesley ditempatkan. Dengan liontin tersebut Aku bisa membalikkan waktu dalam hitungan jam sebanyak berapa kali Aku memutar liontin berisi pasir tersebut.

Cukup sekali Aku memutarnya, Aku dan Maria Ozawa sudah kembali ke waktu satu jam sebelum kejadian tragis tadi terjadi. Disana Aku menyaksikan Mak Erot sedang merepair onderdil milik Peter Parker. Setelah Aku jelaskan apa yang terjadi satu jam kemudian kepada mereka, Peter Parker mengatakan akan memanggil teman-temannya seperti Black Cat dan Michael Morbius untuk menghadapi Venom cs. Aku sendiri segera berteleport untuk mengajak Super Hero dari Purbalingga, Sumanto, untuk membantu Peter Parker.

Ketika Venom cs datang, pertarungan langsung terjadi dan kelompok Spiderman akhirnya mampu mengalahkan lawan-lawannya. Setelah itu Aku dan Maria Ozawa mengajak Mak Erot untuk pergi ke jamanku guna menyelesaikan misi utamaku saat itu dengan Mesin Waktu yang Aku pakai sejak awal..

Dalam sekejab Aku sudah kembali di kediaman Maria Ozawa dan disana sudah menunggu teman prianya untuk segera di benahi. Setelah beres mengerjakan tugasnya, Mak Erot bertanya padaku apakah Aku juga mau digedein...???

Waks... kontan Aku kaget dengan pertanyaan itu..??? Maria Ozawa pun meledekku dan berkata, ”Udaaaaaaahhh.. mau sajalah...!!! Tidak rugi koq...!!!” Sambil tertawa hingga memperlihatkan barisan giginya yang putih dan rapi. Akhirnya karena dikomporin seperti itu, Aku mau juga. Dan hal itulah yang membuatku tiba-tiba menjadi merasa keren sepanjang hari.

:: Bersambung ::

No comments: