Friday, May 22, 2009

Nagato dan Naruto (Part 1)

Naruto dan Nagato (Part 1)

Bila kita berbicara tentang kedua tokoh ini, maka pikiran kita akan langsung terbang ke sebuah komik jepang karya Masashi Kishimoto tentang petualangan para ninja atau shinobi berjudul Naruto Shippuuden. Kedua tokoh ini, Naruto dan Nagato merupakan ninja-ninja terkuat yang ada dalam cerita tersebut. Naruto yang memiliki kekuatan Kyuubi, seekor bijuu berupa rubah berekor sembilan yang merupakan bijuu terkuat dari sembilan bijuu yang ada yang bercita-cita akan menjadi Hokage, pemimpin tertinggi desa Konoga, dan Nagato, pemimpin Akatsuki, kelompok ninja-ninja kelas S yang memiliki kekuatan Rinnegan, kekuatan mata terkuat yang pernah dimiliki Al-Masih, sang pencipta dunia ninja.

Keduanya merupakan murid Jiraiya, salah seorang dari tiga ninja legendaries Jiraiya, Orochimaru dan Tsunade. Nagato berasal dari desa Curah Hujan atau Amegakure sedangkan Naruto berasal dari desa Lindungan Daun atau Konohagakure.

Diceritakan dalam kisah Jiraiya dan kedua temannya ketika mereka sedang berperang di Amegakure melawan pemimpin Amegakure saat itu, Salamander Hanzou, terdapat tiga orang anak-anak yang menjadi korban perang yaitu Yahiko, Konan dan Nagato.

Nagato yang sebenernya bukan berasal dari keluarga harus melihat kedua orang tuanya dibunuh oleh dua orang ninja Konoha yang salah mengenali mereka sebagai ninja. Nagato yang saat itu masih kecil sangat ketakutan melihat pembunuhan orang tuanya, namun ketika ninja-ninja Konoha tersebut menyadari kesalahan mereka, Nagato yang selalu menutupi kedua matanya dengan poni rambutnya menjadi sangat marah dan tanpa dia sadari, kekuatan Rinnegan muncul pada matanya dan membunuh kedua ninja konoha tersebut dalam sekejab. Oleh karena itu, Nagato menyimpan dendam yang amat dalam kepada konoha akibat penderitaan yang ia alami.

Setelah tragedi tersebut, Nagato mengelilingi desa mendatangi pintu ke pintu untuk meminta makanan kepada penduduk. Dalam perjalanannya itu, ia menemukan seekor anjing kecil yang juga kelaparan seperti dirinya. Namun sayangnya, tidak ada satu orangpun yang mau memberikannya makanan sampai akhirnya Nagato yang masih kecil itu tidak kuat untuk menopang tubuh dan akhirnya jatuh ke tanah di saat hujan sedang turun.

Saat itu muncul seorang gadis berpayung seusianya menyodorkan sepotong roti kepada Nagato. Gadis itu bernama Konan. Konan adalah gadis yang manis dan lembut. Dia sangat menyukai permainan origami yaitu seni melipat kertas, yang nantinya kemampuannya ini akan menjadi tehnik ninjanya sendiri.

Kemudian Konan mengajak Nagato ke tempat persembunyiannya. Disana ada seorang anak laki-laki yang juga seumuran mereka yang bernama Yahiko. Yahiko merupakan anak laki-laki yang berani, pantang menyerah dan memiliki cita-cita yang sangat tinggi yaitu ingin menghentikan perang di dunia. Dan bila perang tidak juga berhenti, ia akan menjadi dewa dan mengatur kedamaian dunia.

Akhirnya mereka bertiga beserta Timmy, anjing kecil yang ditemukan Nagato mulai berkelana untuk mencari ninja yang mau mengajari mereka tehnik ninja agar bisa menjadi kuat dan menciptakan perdamaian.

Di tengah perjalanan mereka terkena sebuah ledakan yang mengakibatkan Timmy tewas. Yahiko langsung memanjat batu tebing dan mencari sumber ledakan tadi yang ternyata berasal dari pertarungan antara tiga ninja legendaris Konoha, Jiraiya, Orochimaru dan Tsunade melawan Salamander Hanzou. Dalam pertarungan tersebut, ketiga sannin tidak bisa mengalahkan Hanzou. Oleh Karena itu Hanzou membiarkan mereka hidup bahkan memberi gelar Sannin karena kehebatan ketiga tersebut.

Ketika situasi aman Yahiko mendekati ketiga Sannin tersebut yang sedang beristirahat dan meminta mereka mengajarinya tehnik ninja. Tsunade kemudian memberikan pada Yahiko makanan namun lantas marah karena Yahiko tidak mau pergi dari hadapan mereka bahkan Orochimaru berniat untuk membunuh Yahiko namun Jiraiya melarangnya.

Kemudian Yahiko memanggil kedua temannya yang sedang bersembunyi untuk mendekat karena Yahiko meyakini bahwa ketiga ninja tersebut adalah orang-orang baik. Konan kemudian merubah kertas makanan yang diberikan kepadanya menjadi sebuah bunga kertas yang indah yang membuat ketiga Sannin kagum.

Akhirnya Jiraiya memutuskan untuk tetap tinggal sementara waktu di Amegakure dan meminta Orochimaru dan Tsunade kembali ke Konoha lebih dulu. Awalnya Tsunade menolak Jiraiya tidak pulang bersama mereka, namun setelah Jiraiya menjelaskan bahwa ia akan kembali setelah ketiga anak-anak tersebut bisa melindungi mereka sendiri maka Tsunade mau mengerti.

Sebenernya Nagato sangat marah ketika melihat lambang pelindung kening yang Jiraiya pakai karena ia teringat akan peristiwa tewasnya orang tua Nagato. Dalam hatinya ia tidak ingin menerima ninja Konoha manapun. Namun setelah menjalani hari-hari bersama Jiraiya, Nagato mulai merasakan bahwa Jiraiya sangat berbeda dan tanpa ia sadari, Nagato sudah menerima Jiraiya di hatinya bahkan ia sangat menghormati gurunya itu.

Namun pada masa-masa itu, Jiraiya belum melatih mereka bertiga tehnik ninja sampai pada suatu hari ketika mereka akan membeli makanan, ada seorang ninja Chunnin dari desa Batu menyerang mereka bertiga dan hampir menewaskan Yahiko. Saat itu Konan langsung kembali ke rumah intuk meminta bantuan kepada Jiraiya untuk menolong Yahiko dan Nagato. Namun sesampainya disana, Chunnin tersebut sudah tewas dan JIraiya menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa Nagato memiliki Rinnegan.

Akhirnya mereka berempat kembali ke rumah dan merawat Yahiko yang terluka parah. Sedangkan Nagato sangat menyesali perbuatannya yang telah membunuh Chunnin dari desa Batu yang telah menyerangnya. Jiraiya menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya tidaklah salah karena Nagato hanya ingin melindungi teman-temannya.

Semenjak kejadian itu, jiraiya mulai mengajari mereka bertiga tehnik ninja. Yahiko menguasai tehnik berelemen air. Nagato menguasai tehnik berelemen angin namun dengan Rinnegannya Nagato mampu menguasai semua elemen. Sedangkan Konan mengembangkan permainan origaminya menjadi tehnik ninja.

Setelah tiga tahun berlalu Nagato, konan dan Yahiko sudah menjadi ninja-ninja yang hebat. Pada saat itu Jiraiya menceritakan tentang seorang imam yang memiliki mata sama seperti Nagato. Dia adalah Almasih, pendiri dunia ninja yang mengajarkan keyakinannya beserta tehnik ninja kepada orang-orang agar tercipta kedalamaian di dunia ini. Almasih menguasai kelima unsur tehnik ninja.

Jiraiya menjelaskan kepada Nagato bahwa kemungkinan Almasih telah menitis kedalam diri Nagato untuk melanjutkan perjuangannya menciptakan kedamaian di dunia ini dan Jiraiya mempercayai bahwa Nagato ditakdirkan untuk itu. Setelah itu Jiraiya meninggalkan ketiga muridnya tanpa kekecewaan karena ketiga muridnya itu sudah menjadi ninja-ninja yang hebat. Namun hal ini membuat Yahiko bersedih hati karena ditinggal oleh guru yang sangat disayanginya itu.

Jiraiya meninggalkan sebuah buku berjudul “Legenda Ninja Yang Gagah Berani” yang ia buat kepada Nagato karena Nagato adalah inspirasi bagi Jiraiya dalam membuat bukunya itu. Bahkan nama tokoh utama dalam bukunya dibuat mirip dengan namanya, yaitu… Naruto. Nama inilah yang suatu hari nanti secara kebetulan akan menjadi murid Jiraiya dan melawan Nagato. Dan Jiraiya juga memberikan buku ini kepada Naruto.

Waktu berlalu, Nagato, Yahiko dan Konan membentuk sebuah kelompok yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian di dunia ninja dengan Yahiko sebagai pemimpinnya. Kelompok mereka menjadi sangat terkenal di Amegakure hanya dalam satu malam.

Berita tentang kelompok ini akhirnya terdengar di telinga Hanzou. Akhirnya Hanzou mengajak Yahiko mengadakan kerja sama untuk menciptakan perdamaian dunia ninja. Dan merekapun setuju dan bersedia membantu Hanzou.

Tetapi pada hari dan tempat yang disepakati, Hanzou dan Danzou seorang Ninja Konoha pemimpin kelompok Root Anbu bersekutu untuk menghancurkan Yahiko dan kelompoknya. Semua kerjasama yang ditawarkan Hanzou ternyata hanyalah jebakan agar Hanzou bisa menghancurkan kelompok Yahiko karena takut posisinya akan diambil alih oleh Yahiko. Sedangkan Danzou bersedia membantu Hanzou agar Hanzou juga membantu untuk merebut gelar Hokage.

Di tempat tersebut, semua anggota kelompok tewas, menyisakan Yahiho dan Nagato, sedangkan Konan disandera oleh Hanzou. Hanzou mengatakan bila ingin Konan tetap hidup, maka Yahiko sebagai pemimpin harus mati dan hanzou melemparkan sebuah kunai kea rah mereka berdua dan memerintahkan Nagato yang melakukannya.

Karena ingin melindungi Konan, Yahiko meminta Nagato untuk membunuhnya namun Nagato tak sanggup untuk melakukannya dan Konan berteriak agar Nagato tidak melakukan itu.

Karena paksaan hanzou akhirnya Nagato mencoba mengambil kunai tersebut. Ketika Nagato sudah memegang kunai, Yahiko dengan cepat berlari kearah Nagato, mencengkeram tangan Nagato dan menusukkan kunai tersebut ke perutnya sendiri. Dalam keadaan sekarat, Yahiko memeluk Nagato dan mengatakan bahwa Nagato dan Konan harus tetap hidup dan melanjutkan perjuangan mereka karema nagato adalah seorang Almasih.

Beberapa saat kemudian Yahiko meninggal dan tubuhnya ambuk ke tanah. Konan meneriakkan nama Yahiko sedangkan Nagato tertegun tak sanggup berkata apa-apa. Kepalanya menengadah diantara curahan yang turun membasahi tempat mereka berdiri.

Dalam situasi itu Hanzou memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Nagato. Lalu sepasukan ninja melemparkan kunai-kunai mereka kearah Nagato. Nagato masih mengingat saat dimana Yahiko mengatakan bahwa ia akan menjadi dewa bila perang masih terus berlanjut. Begitu puluhan kunai mulai mendekatinya, Nagato mengangkat tangan kirinya dan mengeluarkan tehnik Shinra Tensei untuk mementalkan senjata-senjata tersebut kemudian langsung melompat kearah Hanzou. Hanzou melompat mundur ke belakang menghindari Nagato. Ketika Nagato berusaha menyelamatkan Konan, Hanzou mengeluarkan tehnik api yang mengeluar kertas peledak yang membelit kaki Nagato. Nagato kembali ke tempatnya semua dengan membawa dan melepaskan ikatan Konan. Akibat serangan Hanzou, pakaian Nagato mulai dari paha sampai ketanah hancur tapi tidak melukainya sedikitpun.

Lalu Nagato mengeluarkan tehnik Kuchiyose Gedo Mazo untuk mengeluarkan makhluk raksasa yang kita kenal sebagai makhluk yang dipakai Akatsuki untuk mengekstrak bijuu dari dalam tubuh seorang jinchuuriki. Lalu makhluk raksasa itu mengeluarkan besi berwarna hitam bercabang-cabang dan menusukkannya ke punggung Nagato membuat Nagato nampak negitu kesakitan. Tidak lama kemudian, dari mulut makhluk raksasa tersebut keluar makhluk lain berbentuk ular dan langsung menyerang kelompok Hanzou. Ninja-ninja yang tersentuh ular tersebut langsung tewas karena jiwanya tersedot oleh makhluk tersebut. Ketika ular tersebut menyerang Hanzou, Hanzou kabur menggunakan tekhnik Shunshin No Jutsu.

Setelah musuh-musuhnya mati, makhluk raksasa itu menghilang dan besi-besi hitam yang menancap di punggung Nagato mematahkan diri menyisakan potongan-potongan di punggung Nagato. Kemudian Nagato mengambil ikat kepala pelindungnya dan menggores lambang desanya dengan kunai seperti halnya simbol anggota akatsuki lainnya.

Itulah sepenggal perjalanan hidup Nagato. Setelah kematian Yahiko, ia menjadi pemimpin kelompoknya. Dan walaunpun tenggang waktu dan kejadiannya belum jelas, bisa diprediksi bahwa setelah itu Nagato mengambil alih tubuh Yahiko dan 5 orang lainnya lantas merubah identitasnya sebagai Pein yang berarti penderitaan dengan tubuh Yahiko sebagai Pein utama yang berjuluk God Realm Pein alias dewa yang memiliki tehnik Shinra Tensei, Bansho Tenin dan Chibaku Tensei untuk bertarung sesuai dengan keinginan Yahiko yang ingin menjadi dewa bila perang tidak juga berakhir. Kemudian Pein membantai Hanzou dan keluarganya tanpa sisa untuk membalaskan kematian Yahiko.

Setelah menghabisi Hanzou Pein membentuk kelompok Akatsuki yang didalangi oleh Uchiha Madara. Hal itu diyakini oleh Yondaime alias Hokage Keempat bahwa Pein hanya dimanfaatkan oleh Uchiha Madara.

Tujuan Pein mendirikan akatsuki sesungguhnya adalah untuk menciptakan kedamaian di dunia ninja. Untuk itu mereka harus mengumpulkan bala tentara yang kuat sebagai pelengkap kekuatan mereka. Dan bala tentara itu bisa didapatkan jika mereka berhasil mengumpulkan kesembilan bijuu dimana bijuu adalah monster yang sangat kuat dan memiliki chakra yang sangat besar dan bila disegel kedalam tubuh manusia, maka sang Jinchuuriki (orang yang tersegel bijuu di dalam tubuhnya akan menjadi sangat kuat).

Sebab inilah yang mempertemukan Nagato dengan Naruto nantinya dikarenakan Naruto adalah Jinchuuriki yang menjadi host bagi rubah ekor sembilan.. Bahkan setelah berubah menjadi Pein, Nagato sempat bertarung dengan gurunya sendiri yaitu Jiraiya yang menyebabkan Jiraiya tewas. Selain itu, dalam penyerangan ke Konoha, Pein juga menewaskan Shizune dan Hatake Kakashi.

Keenam wujud Pein

· God Realm Pein

· Hell Realm Pein

· Demon Realm Pein

· Ghost Realm Pein

· Human Realm Pein

· Animal Realm Pein

No comments: